Pertama: Be Your Self
Jadilah diri kita sendiri, jangan berpura-pura menjadi orang lain yang kamu anggap akan disukai oleh orang yang kamu sukai. Menjadi orang lain tidak selamanya menyenangkan dan hanya akan menyiksa batin kita. Selain itu, kalau pasangan kamu mengetahui sifat kamu yang sebenarnya malah hanya akan membuat pasangan kamu ilfeel.
Kedua: Menjadi orang yang menyenangkan pasangan
Cobalah untuk jadi orang yang menyenangkan. Berkomunikasilah dengan pasangan secara seimbang dua arah. Kamu dan pasanganmu harus harus bisa menjadi lawan bicara yang seirama dan dapat membuat yang lain menjadi nyaman, terhibur serta tidak membosankan. Janganlah gugup yang berlebihan karena gugup yang terlalu berlarut-larut dapat merusak komunikasi. Kamu juga harus mempelajari dan tahu apa yang disukai pasangan.
Ketiga: Menjadi orang baik
Setiap orang pasti suka orang yang baik. Orang yang setia, jujur, sabar, bertanggungjawab, pengertian, soppan, rendah hati, rajin beribadah, dan masih banyak lagi. Cobalah jadi orang seperti itu, jadi orang yang lebih baik di mata pasangan dan orang lain.
Keempat: memiliki modal yang cukup.
Modal dalam hal ini tidak selamanya harus berbentuk uang atau materi. Modal sifat baik, tekat yang kuat serta keseriusan yang tinggi terkadang dapat mengalahkan harta dan materi. Selama sang pujaan hati merasa nyaman itu merupakan modah yang cukup kuat. Uang dan materi jangan dijadikan hal yang berlebihan karena jangan sampai kamu mendapatkan orang yang meterialistis sebagai pacar atau jodoh pasangan hidup kamu.
Kelima: Lingkungan yang mendukung
Keluarga, teman dan tetangga yang baik tentu akan menjadi nilai plus buat kamu. Jika kamu merasa lingkunganmu belum atau kurang mendukung, sebaiknya lakukan bina lingkungan untuk menjadi lebih baik sehingga dapat menunjang aktifikas pendekatan dengan kekasih hati.
Keenam: konsisten dan kosentrasi tinggi
Jangan mudah terpengaruh oleh godaan dan perkataan orang lain. Yakinlah bahwa si dia adalah pacar atau jodoh yang tepat bagi kamu, namun kamu juga harus mempelajari doi dengan baik agar kelak tidak merasa salah memilih pasangan. Hubungi doi setiap hari di waktu senggang untuk menjadi komunikasi dua arah yang lancar yang baik dengna membahas hal-hal yang disukai kedua belah pihak dengan sisipan humor untuk menghangatkan suasana.
Setelah itu apa si itu SETIA?? Dan bagaiaman caranya agar kita bisa setia?
Yang namanya setia itu selalu diartikan hanya bertahan pada satu hati, satu orang. Saya setuju. Jika berhenti pada pemaknaan untuk bertahan pada satu hati, satu orang..saya setuju. Tapi, apa benar perasaannya bertahan sedemikian juga? Apa benar setia juga harus diartikan hanya tertarik, suka, senang, pada satu orang saja? Apa benar orang-orang yang tergolong setia pada pasangannya tidak pernah memikirkan orang lain? Tidak pernah tertarik pada orang lain? Perasaan manusia itu rumit sekali untuk bisa dijelaskan.
Dalam kehidupannya, satu manusia akan selalu bertemu manusia lain. Dan diantara sekian banyak orang lain yang ditemuinya, pasti akan ada satu dua yang tampak lebih dari pasangan yang dimilikinya, entah itu kecantikan atau ketampanannya, bentuk tubuh, atau penampilan lainnya. Lalu, bagaimana perasaannya melihat kenyataan itu. Tidak tertarik?masa sih??. Ketika seseorang mungkin sedang mengalami kejenuhan dengan segala yang terjadi di kehidupannya. Seringkali momen seperti ini menyangkut juga kejenuhan pada hubungan dengan pasangan yang mungkin begitu-begitu saja. Bukankah ini membuat orang tersebut mencari sesuatu yang dapat mengobati rasa jenuhnya? Dan bergantung pada orang yang bersangkutan, obat yang dicarinya bisa benar dan bisa juga melenceng dari seharusnya. Mulailah kegiatan melirik kanan kiri. Sampai disini, apakah artinya itu melibatkan seluruh hati dan perasaan cinta yang dimiliki? Karena jika mengacu pada pengertian setia sebagai perasaan pada satu orang saja, jelas hal melirik-lirik ini salah.
Jika ada orang yang mengatakan bahwa tidak pernah tertarik pada orang lain selain pasangannya, apakah itu tidak berarti dia tidak pernah menghadapi tantangan dan godaan? Tantangan dan godaan yang justru dapat menguji kesetiaannya. Bagaimana dengan orang yang seringkali tertarik pada orang lain, namun dia sungguh mengerti bahwa ketertarikan itu hanya bisa berhenti disana. Dia tidak ingin melakukan tindakan apa-apa diluar rasa tertariknya pada orang lain itu, karena kesadarannya untuk berkomitmen pada pasangannya saja. Bukankah ini lebih bisa disebut setia, karena dalam menghadapi tantangan dan godaan yang begitu besar, dia tetap mampu mengendalikan dirinya. Dia tidak munafik sebagai manusia, tapi dia mengetahui mana jalan yang benar yang harus dijejakinya.
Cobalah jadi orang yang setia walau di depan kita banyak godaan. . .meski itu sulit. . cobalah setia pada satu hati untuk kebahagiaan dunia akhirat.
Tak mudah memang setia terhadap pasangan. Banyak yang harus dilakukan agar Anda berdua bisa tetap bahagia menjalani hubungan dengan dasar kesetiaan. Apa saja?
1. TANPA PAMRIH
Hal yang perlu Anda sadari dalam mencintai pasangan adalah “memberi dengan tulus.” Cinta adalah ketulusan hati. Untuk itu, tidak selayaknya menyelipkan pamrih demi keuntungan atau kesenangan sendiri. Misalnya, jangan berharap dengan mencintai pasangan, Anda lantas senantiasa harus diperhatikan. Atau, dengan mencintai pasangan, Anda berharap pasangan tidak berbuat kesalahan. Semua itu hanya akan menyakitkan diri Anda.
Ingat, mencintai berarti Anda “hanya” memberi, jadi jangan mengharapkan kembalian. Imbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila Anda tulus mencintainya. Tidak perlu Anda berharap-harap, bukan? Dari rasa tanpa pamrih inilah, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta Anda. Dari sinilah, Anda akan sanggup membahagiakan pasangan.
2. JANGAN BANYAK MENUNTUT
Jangan cemari hati dan cinta dengan begitu banyak tuntutan. Bahkan, sebaliknya, Anda harus belajar untuk selalu memberi yang terbaik kepada orang lain, termasuk kepada pasangan, melalui cinta Anda. Hanya dengan cinta yang benar, semua itu dapat Anda wujudkan. Sikap seperti ini akan membuat Anda tetap setia kepada cinta Anda, yang tentu berbuah positif dalam hubungan dengan pasangan.
Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Bahkan, sangat mungkin malah menghancurkan jalinan kasih Anda. Bukankah bila hal ini terjadi, kesetiaan Anda pun akan luntur? Jadi, jangan banyak “menuntut” agar Anda tetap selalu setia kepada cinta dan hubungan Anda berdua. 3. JANGAN TAKUT DIKECEWAKAN
Mungkin ini sangat sulit Anda lakukan. Biasanya, setiap orang selalu menghindari rasa kecewa, dan selalu ingin senang terus. Tidak ada ruang dalam hatinya untuk rasa kecewa atau duka cita. Padahal, kehidupan memiliki banyak sisi yang harus dihayati.
Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut dikecewakan! Tidak selamanya pertumbuhan pribadi berasal dari kesuksesan atau kebahagiaan. Adakalanya, Anda harus merasakan kekecewaan akibat hubungan dengan orang lain, termasuk pasangan Anda. Sangat mungkin ada salah paham, cekcok, atau pertengkaran kecil yang tentu akan membuat hati Anda terluka. Namun, jangan takut. Anda dapat mendewasakan diri dari “luka-luka kecil” seperti ini.
Bila Anda sudah mampu menghadapi situasi sulit ini, Anda tetap akan setia terhadap cinta Anda. Cintalah yang akan menghibur Anda dari goresan luka. Cintalah yang akan menyemangati hidup Anda untuk bangkit dari kekecewaan. Jadi, jangan buramkan cinta bila Anda sedang kecewa. Kesetiaan terhadap cinta inilah yang akan terus menguatkan hubungan kasih Anda dengan pasangan. 4. JADILAH PENGHIBUR YANG BAIK
Tempatnya cinta adalah hati. Bila hati sedang terluka, seseorang memerlukan penghiburan. Begitu pula bila hati pasangan Anda sedang berduka, hiburlah dia. Cinta Andalah yang akan menggerakkan diri Anda untuk memberi penghiburan dan penguatan bagi pasangan.
Semua itu dapat Anda lakukan bila Anda memiliki cinta yang bermahkotakan kesetiaan. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali untuk “setia di saat duka sedang berkuasa.” Jadi, belajarlah menjadi penghibur yang baik bagi pasangan. Mulailah dari mencintai diri dengan benar dan selalu setialah terhadap cinta Anda. Yakinlah, hubungan kasih bersama pasangan akan semakin mesra dengan suasana penuh penghiburan ini. 5. PAHAMI SEPENUH HATI
Manusia tidak selalu berada dalam situasi yang mudah. Seringkali, pasangan berada dalam situasi sulit dan mungkin Anda pun kesulitan untuk memahaminya. Mungkin ia sedang frustrasi, putus asa, atau gagal. Nah, Anda harus bisa memahami hati pasangan yang sedang terpuruk ini. Pahami dia dengan sepenuh hati, jangan malah terpancing memperburuk suasana batinnya. Misalnya Anda mengomeli kenapa dia bisa gagal, atau menyalahkannya.
Hindari sikap seperti ini. Hanya dengan tetap setia kepada cinta Anda, Anda akan mampu menerima dan memahami suasana hati pasangan. Dengan kesetiaan pula, Anda menginspirasi pasangan untuk sesegera mungkin bangkit dari frustrasinya. Semua itu hanya dapat Anda lakukan dengan cinta, bukan? Jangan sedetik pun meninggalkan cinta Anda dan tetap setialah di dalamnya. Dengan begitu, pasangan akan lebih mencintai Anda karena Andalah yang bisa menjadi penyejuk di saat suasana buruk terjadi. 6. SYUKURI APA YANG TERJADI
Jangan mengeluh dan mengumpat bila Anda sedang gagal, berduka, ataupun kecewa. Ucapkan syukur atas karunia hari-hari Anda yang penuh warna pengalaman hidup. Ucapkan syukur karena semua peristiwa membawa Anda bertumbuh dalam kedewasaan.
Dengan sikap ini, Anda akan dapat tetap setia dalam cinta Anda. Kekalutan hidup tidak akan membuat jiwa Anda kerdil. Bahkan sebaliknya, Anda akan semakin tangguh menghadapi apa pun yang terjadi. Jadi, tetap setialah kepada cinta Anda dengan mensyukuri semua pengalaman hidup Anda. Dari sinilah hubungan kasih dengan pasangan akan semakin kokoh. 7. MANDIRI DALAM PIKIR DAN TINDAKAN
Kemandirian bukan berarti harus memikirkan diri sendiri tanpa memerhatikan orang lain, terutama pasangan hidup. Kemandirian dalam berpikir dan bertindak berarti mengedepankan rasa percaya diri dalam menghadapi setiap peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, tak perlu menunggu pasangan bertindak ketika Anda harus menentukan sikap terhadap suatu momen penting.
Kemandirian akan membuat Anda dapat tetap setia terhadap pasangan dan diri Anda sendiri. Anda akan semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang. Hubungan kasih pun akan semakin kuat dan mandiri. 8. TEGUH DALAM HARAPAN
Cinta tanpa pengharapan tentu akan sia-sia. Hidup tak akan pernah bergerak ke depan tanpa pengharapan. Seakan tidak memiliki fokus ke arah yang lebih baik lagi. Anda juga tidak akan dapat menambahkan sedikit demi sedikit makna cinta dalam hidup Anda. Untuk itu, milikilah harapan dan berusahalah untuk selalu untuk mewujudkannya.
Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda; karena harapan Andalah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan agar hidup penuh kasih dan sayang dengan pasangan. Jadi, selalu perteguh harapan akan hidup lebih baik dalam cinta dan kehidupan Anda berdua. 9. PADUKAN KATA DAN PERBUATAN
Cinta sebaiknya tak hanya disimpan di bibir semata. Juga, jangan hanya diungkapkan dengan untaian kata yang indah. Padukan kata dan perbuatan, sehingga makna cinta Anda dapat Anda rasakan bersama pasangan. Paduan ini akan menjadi bukti bahwa Anda tetap setia terhadap cinta Anda. Kesetiaan ini membuat hubungan kasih bersama pasangan selalu berada dalam kejujuran dan kepercayaan.
Ini karena Anda selalu setia dan konsisten terhadap ucapan dan perbuatan Anda. Dengan demikian, Anda berdua akan benar-benar menikmati kesetiaan dengan sepenuh hati. Tidak ada kekhawatiran akan terjadi kebohongan
wa'alaikumsalam...
BalasHapussalam kenal juga... :)
owqech...
makasihh sebelum nya...