a. Definisi Vasektomi
(Siswosudarmo, 2007).
Vasektomi dilakukan
dengan cara pemotongan Vas Deferens sehingga saluran transportasi sperma
terhambat dan proses penyatuan dengan ovum tidak bekerja. Seorang pria yang
sudah divasektomi, volume air maninya sekitar 0,15 cc yang tertahan tidak ikut
keluar bersama ejakulasi karena scrotum yang mengalirkannya sudah dibikin
buntu. Sperma yang sudah dibentuk tidak akan dikeluarkan oleh tubuh, tetapi
diserap & dihancurkan oleh tubuh.
b. Jenis-jenis Vasektomi
• Vasektomi Tanpa Pisau
(VTP atau No-scalpel Vasectomy)
• Vasektomi dengan insisi skrotum
(tradisional)
• Vasektomi semi
permanen
Vasektomi Semi Permanen
yakni vas deferen yang diikat dan bisa dibuka kembali untuk berfungsi secara
normal kembali dan tergantung dengan lama tidaknya pengikatan vas deferen,
karena semakin lama vasektomi diikat, maka keberhasilan semakin kecil, sebab
vas deferen yang sudah lama tidak dilewati sperma akan menganggap sperma adalah
benda asing dan akan menghancurkan benda asing.
c. Kelebihan
• Teknik operasi kecil yang sederhana
dapat dikerjakan kapan saja.
• Komplikasi yang dijumpai sedikit dan
ringan
• Biaya murah dan terjangkau oleh
masyarakat
• vasektomi akan mengalami klimaktorium
dalam suasana alami (Manuaba, 1998)
• Baik yang dilakukan pada laki-laki yang
tidak ingin punya anak.
• Vasektomi lebih murah dan lebih sedikit
komplikasi dari sterilisasi tubulus.
• Laki-laki memiliki kesempatan untuk
mengubah kontrasepsi dengan istrinya.
•Tidak mempengaruhi kemampuan seseorang
dalam menikmati hubungan seksual.
d. Kekurangan
Cara ini tidak langsung
efektif, perlu menunggu beberapa waktu setelah benar-benar sperma tidak
ditemukan berdasarkan analisa sperma.
• Masih merupakan tindakan operasi maka
pria masih merasa takut.
• Beberapa laki-laki takut vasektomi akan
mempengaruhi kemampuan seks atau menyebabkan masalah ereksi.
• Ada sedikit rasa sakit dan
ketidaknyamanan beberapa hari setelah operasi, rasa sakit ini biasanya dapat
lega oleh konsumsi obat-obatan lembut.
•
Seringkali harus melakukan dengan kompres es selama 4 jam untuk mengurangi
pembengkakan, perdarahan dan rasa tidak nyaman dan harus memakai celana yang
dapat mendukung skrotum selama 2 hari.
• Pasien diminta untuk memakai kondom
terlebih dahulu untuk membersihkan tabung dari sisa sperma yang ada. Untuk
mengetahui yang steril atau tidak, pemeriksaan mikroskopis biasanya dilakukan
20-30 kali setelah ejakulasi.
• Vasektomi tidak memberikan perlindungan
terhadap infeksi menular seksual termasuk HIV.
• Penyesalan setelah vasektomi lebih besar
jika orang itu masih di bawah usia 25 tahun, telah terjadi perceraian atau anak
yang meninggal.
• Dibutuhkan 1-3 tahun untuk benar-benar
menentukan apakah vasektomi dapat bekerja efektif 100 persen atau tidak.
Walaupun vasektomi
dinilai paling efektif untuk mrngontrol kesuburan pria namun masih mungkin di
jumpai suatu kegagalan.
Vasektomi dianggap gagal bila:
• Pada analisis sperma setelah 3 bulan pascavasektomi
atau setelah 15 – 20 kali ejakulasi masih dijumpai spermatozoa.
• Dijumpai spermatozoa setelah sebelumnya azoosperma
• Istri ( pasangan ) hamil.
e. Efek Samping Vasektomi
Vasektomi tidak memiliki
efek yang bersifat merugikan. Sperma yang diproduksi tubuh pria namun tidak
bisa disalurkan karena prows vasektomi tersebut, akan kembali diserap tubuh
tanpa menyebabkan gangguan metabolisme. Beberapa orang yang menggunakan vasektomi
mengeluh tentang gangguan terhadap gairah seksual mereka, tetapi itu hanya
bersifat psikologis bukan gejala fisiologis.
Rasa nyeri atau
ketidaknyamanan akibat pembedahan yang biasanya hanya berlangsung beberapa
hari. Pembentukan granuloma relatif jarang dan merupakan keluhan yang nantinya
hilang sendiri
Efek sampingnya
Vasektomi hampir tidak ada kecuali infeksi apabila perawatan pasca operasinya
tidak bagus. Vasektomi juga tidak ada pengaruhnya terhadap kemampuan pria untuk
melakukan hub.badan malah beberapa kasus disebutkan potensi pria lebih baik
karena pengaruh dari psikologis terhindar dari kecemasan terjadinya kehamilan
dari istri.
Vasektomi hampir tidak
ada efek sampingnya . Kalaupun ada, hal tersebut lopun ada itu disebabkan
karena dari lingkungan luar bukan dari vasektomi itu sendiri . oleh karena itu,
seseorang untuk memutuskan divasektomi harus ada persiapan baik itu fisik
maupun mental dan tentunya konsultasi karena yg dipotong/diikat adalah saluran
yg mengeluarkan sel sperma bukan cairan semennya . Wkt pembedahan juga singkat
hanya sekitar 1 - 2 jam , setelah pembedahan akan terasa sedikit membengkak
sekitar 3-5 hari
f. Kontra Indikasi Vasektomi
f. Kontra Indikasi Vasektomi
Sebenarnya tidak ada
kontra indikasi vasektomi, hanya apabila ada kelainan lokal yang dapat mengganggu).
Diantara adalah :
o Peradangan dalam
rongga panggul
o Peradangan liang
senggama akut (vaginatis-servisitis akut)
o Obesitas berlebihan
o Penyakit
kardiovaskuler berat, penyakit paru berat atau penyakit paru lain.
Beberapa hal yanga dapat
menimbulkan kontra indikasi dan cara penanganannya:
o Perdarahan
Apabila perdarahan
sedikit, cukup dengan pengamatan saja. Bila banyak, hendaknya dirujuk segera ke
fasilitas kesehatan lain yang lebih lengkap. Di sini akan dilkukan operasi
kembali dengan anestesi umum, membuka luka, mengeluarkan bekuan-bekuan darah
dan kemudian mencari sumber perdarahan serta menjepit dan mengikatnya. Setiap
keluhan pembengkakan isi skrotum pascavasektomi hendaknya dicurigai sebagai
perdarahan dan dilakukan pemeriksaan yang seksama. Bekuan darah di dalam
skrotum yang tidak dikeluarkan akan mengundang kuman-kuman dan menimbulkan
infeksi.
o Hematoma
Biasanya terjadi bila
daerah skrotum diberi beban yang berlebihan, misal naik sepeda, duduk terlalu
lama dalam kendaraan dengan jalanan yang rusak dan sebagainya.
o Infeksi
Infeksi pada kulit
skrotum cukup dengan mengobati menurut prinsip pengobatan luka kulit. Apabila
basah, dengan kompres (dengan zat yang tidak merangsang). Apabila kering dengan
salep antibiotika. Apabila terjadi infiltrat di dalam kulit skrotum di tempat
vasektomi sebaiknya segera dirujuk ke rumah sakit. Di sini pasien akan
diistirahatkan dengan berbaring, kompres es pemberian antibiotika, dan
analgetika.
o Granuloma sperma
Dapat terjadi pada ujung
proksimal vas atau rpidemilis. Gejalanya merupakan benjolan kenyal dengan
kadang – kadang keluhan nyeri. Granuloma sperma dapat terjadi 1 – 2 minggu
setelah vasektomi. Pada keadaan ini dilakukan eksisi granuloma dan mengikat
kembali vas deferens. Terjadi pada 0.1 – 30 % kasus.
o Antibody sperma
Separuh sampai dua per
tiga akseptor vasektomi akan membentuk antibodi terhadap sperma. Sampai kini
tidak pernah terbukti adanya penyulit yangt disebabkan adanya antibodi tersebut
g. Prosedur Tindakan Vasektomi
• 1 atau 2 insisi pada
skrotum
• 99% prosedur vasektomi
dilakukan dengan anestesia lokal
• Jenis oklusi yang umum
dipakai:
- Ligasi
- Kauterisasi
- Gabungan (kombinasi)
Oklusi vasa deferensia membuat sperma
tidak dapat mencapai vesikula seminalis sehingga tidak ada di dalam cairan
ejakulat saat terjadi emisi ke dalam vagina
h. Syarat Vasektomi
• Sukarela, artinya klien telah mengerti dan memahami
segala akibat prosedur vasektomi selanjutnya memutuskan pilihannya atas
keinginan sendiri, dengan mengisi dan menandatangani informed concent
(persetujuan tindakan)
• Bahagia, artinya klien terikat dalam perkawinan yang
syah dan telah mempunyai jumlah anak minimal 2 orang dengan umur anak terkecil
minimal 2 tahun
• Sehat, melalui pemeriksaan oleh dokter klien
dianggap sehat dan memenuhi persyaratan medis untuk dilakukan prosedur tindakan
vasektomi
i. Kondisi yang memerlukan perhatian khusus bagi tindakan vasektomi
• Infeksi kulit pada
daerah operasi
• Infeksi sistemikyang
sangat mengganggu klien
• Hidrokel atau
varikokel yang besar
• Hernia inguinalis
• Filariasis
• Undesensus
testikularis
• Massa intrakrotalis
•Anemia berat, gangguan
pembekuan darah atau sedang menggunakan antikoagulansia
j. Teknik Vasektomi
Prinsipnya bagaimana
menjadikan pipa saluran spermatozoa atau sel benih vasa deferens pria agar
betul-betul dibuat buntu. Kita tahu saluran sel benih yang sebesar kabel
telepon berada di dalam kantong buah zakar (scrotum), Pipa ini menjadi
penghubung yang mengalirkan sel benih yang diproduksi oleh buah zakar menuju
kelenjar prostat yang berada d atasnya, di luar kantong zakar. Di dalam
prostat, sel benih lalu direndam oleh media berupa getah yang diproduksi oleh
prostat. Selain itu disiram pula oleh cairan seminal, sehingga volumenya
menjadi lebih banyak. Campuran ketiganya itu menjadi apa yang kita kenal
sebagai air mani atau sperma.
Jadi, sebagian besar air mani yang keluar itu sesungguhnya lebih banyak berisi getah prostat dan cairan seminal (sekitar 95 persen), dan hanya sebagian kecil saja berisi sel benih (sekitar 5 persen). Taruhlah sekali ejakulasi rata-rata mengeluarkan 5 cc air mani, volume sel benihnya mungkin hanya sekitar 0,15cc saja. Jadi, setelah seorang pria divasektomi, volume air mani yang sekitar 0,15 cc itu saja yang tertahan tidak ikut keluar bersama ejakulasi karena pipa yang mengalirkannva sudah dibikin buntu. Kendati yang sedikit ini besar maknanya dalam hal kesuburan, hampir tak ada artinya dalam urusan ejakulasi dan pernik seks lainnya.
Jadi, sebagian besar air mani yang keluar itu sesungguhnya lebih banyak berisi getah prostat dan cairan seminal (sekitar 95 persen), dan hanya sebagian kecil saja berisi sel benih (sekitar 5 persen). Taruhlah sekali ejakulasi rata-rata mengeluarkan 5 cc air mani, volume sel benihnya mungkin hanya sekitar 0,15cc saja. Jadi, setelah seorang pria divasektomi, volume air mani yang sekitar 0,15 cc itu saja yang tertahan tidak ikut keluar bersama ejakulasi karena pipa yang mengalirkannva sudah dibikin buntu. Kendati yang sedikit ini besar maknanya dalam hal kesuburan, hampir tak ada artinya dalam urusan ejakulasi dan pernik seks lainnya.
Teknik konvensional
vasektomi yang lazim dilakukan dengan cara memotong pipa saluran sel benih,
kemudian mengikat kedua ujung potongannya. Karena pipa alit ini ada pada kedua
belah sisi buah zakar, pemotongan dilakukan pada kedua belah sisi. Caranya,
dengan membius lokal dengan suntikan pada kulit sebelah pinggir kantong buah
zakar setelah meraba lokasi pipa sel benihnya. Pada bagian ini lalu dibelek
beberapa sentimeter untuk menemukan sang pipa. Pipa lalu ditarik keluar dan
dipotong. kemudian masing-masing ujung pipanya diikat, lalu dimasukkan kembali
ke dalam kantong zakar. Bekas luka belekan dijahit, dan selesai sudah.
Prosesnya kira-kira 20 menit untuk kedua sisi buah zakar.
Teknik yang lebih baru
dilakukan dengan cara pembakaran (cauterisasi) pada pipa sel benih. Tidak perlu
membelek terlebih dulu (no scalpel vasectomy), melainkan dengan jarum khusus
langsung menembus kulit kantong buah zakar pada lokasi pipa sel benih berada,
dan setelah pipanya ketemu, dilakukan cauterisasi. Hasilnya sama-sama bikin
buntu pipa penyalur sel benih. Sekarang dikenal pula teknik dengan menggunakan
klip (Vasclip). Dengan klip khusus sebesar butir beras, pipa sel benih dijepit.
Ini sudah dipakai di AS sejak tahun 2002, dan disahkan oleh FDA, tetapi hanya
berlaku di kalangan AS saja.
k. Konseling dan Pemeriksaan Pascabedah
Vasektomi
Setiap pascatindak
pembadahan batapapun kecilnya memerlukan perawatan dan pemeriksaan lanjutan.
Pada pascatindak bedah vasektomi dianjurkan dilakukan hal – hal sebagai berikut
:
• Dipersilahkan berbaringt selama 15 menit
• Amati rasa nyeri dan pendarahan pada luka
• Pasien dapat dipulangkan bila keadaan pasien dan
luka operasi baik
Sebelum pulang berikan nasehat sebagai berikut
Sebelum pulang berikan nasehat sebagai berikut
• Perawatan luka, diusahakan gar tetap kering dan
jangan sampai basah sebelum sembuh, karena dapat mengakibatkan infeksi.
Pakailah celana dalam yang bersih.
• Segera kembali ke rumah sakit apabila terjadi
pendarahan, badan panas, nyeri yang hebat, pusing, muntah batau sesak nafas.
• Memakan obat yang diberikan yaitu antibiotika
profilaktik dan analgetika seperlunya.
• Jangan bekerja berat/naik sepeda.
• Setelah divasektomi tetap diperbolehkan. Bahkan
dianjurka untuk melakukan hubungan seksual dengan istri, namun harus diingat
bahwa di dlam saluran mani ( pipa – pipa ) Vas deferens masih terdapat sisa –
sisa sperma ( bibit ), sehingga selma masih ada sisa sperma, sebaiknya suami
dan istri tetap menggunakan alat pencegahan kehamilan.
· Dalam waktu 3 bulan memakai alat
kontrasepsi lainnya.
· Boleh mandi setelah 24 jam, asal
daerah luka tidak basahsetelah 3 hari, luka boleh dicuci dengan air.
· Pemeriksa ulang dalam jangka waktu 1
minggu, 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun setelah operasi